Jumat, 13 Oktober 2017

Apakah kita mampu membuat mesin cerdas?



PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Menurut Jurnal “IMPLEMENTASI SISTEM PARKIR CERDAS DI UNIVERSITAS TELKOM. SUBSISTEM:
BASISDATA DAN WEB SERVER”

Pada zaman teknologi yang semakin berkembang dengan pesat  ini tentu saja mesin sangat mungkin dibuat untuk memiliki “kecerdasan” dalam mengerjakan tugas – tugas spesifik sesuai dengan desain mesin tersebut. Contoh nya seperti Smart Parking di Universitas Telkom menggunakan web server dan database, yang membuat mesin menjadi cerdas adalah dengan adanya system cerdas yang ada dalam mesin tersebut dan sudah dirancang oleh manusia sedemikianrupa agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dari itu, sangat mungkin membuat lebih banyak mesin menjadi cerdas untuk masa yang akan datang.
Menurut saya, kita mampu membuat mesin yang lebih cerdas dari manusia. Dalam hal ini kita dapat mengenal istilah “Artificial Intelligence” atau biasa disebut dengan Kecerdasan Buatan. Kecerdasan Buatan merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin dapat melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan oleh manusia, atau bahkan bisa lebih baik dari yang dilakukan manusia.
Manusia cerdas dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan, penalaran, dan pengalaman. Demikian juga dengan mesin, mesin dapat bertindak seperti manusia apabila mesin diberi sistem yang terstruktur, sehingga memiliki kemampuan untuk melakukan penalaran. Contoh nya adalah Smart Parking System, untuk membuat aplikasi tersebut dibutuhkan perancangan, perancangan umum pada system parker cerdas ini meliputi perancangan hardware dan software. Sistem ini menggunakan kamera sebagai piranti masukan dan data dari kamera diolah oleh pengolahan citra digital yang kemudian hasilnya akan dikirim ke server untuk disimpan di dalam basis data, sedangkan aplikasi android yang digunakan berfungsi untuk pemberi informasi kepada pengguna aplikasi.  
Dalam hal ini, ada beberapa kelebihan yang dimiliki dari smart parking ini, antara lain
·         Komunikasi antara server dengan Raspberry pi dan server dengan aplikasi menunjukkan format data yang dipakai valid dan konsisten, hal ini ditunjukkan saat slot parkir kosong yang diterima oleh aplikasi merupakan data yang sesuai dengan data slot parkir kosong pada basis data yang dikirim oleh Raspberry pi.
·         Server memiliki rata-rata delay yang rendah untuk pengolahan data yaitu sebesar 71,227 ms. Menurut standar delay ITU-T, delay pengujian tersebut termasuk dalam kategori sangat bagus. Artinya perencanaan dan implementasi server ini dapat digunakan sebagai server realtime untuk komunikasi data dengan Raspberry pi dan aplikasi

Namun, di sisi lain akan tetap adanya pengawasan dari manusia dalam hal server backup untuk meminimalisir data yang hilang ketika server utama mengalami gangguan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kita mampu membuat mesin lebih cerdas dengan system cerdas dari manusia, akan tetapi manusia tidak sepenuhnya lepas tangan dalam hal tersebut.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar